Minggu, 05 Juni 2011

MACAM – MACAM KEPERCAYAAN

1. Dinamisme
Berasal dari bahasa Yunani ‘Dynamis’ artinya kekuatan atau kesaktian, maksudnya kekuatan atau kesaktian yang gaib karena orang primitive masih delap dengan kekuatan tersebut.

2. Animisme
Berasal dari perkataan latin ’anima’ disebut artinya roh atau jiwa. Orang primitive mempunyai kepercayaan bahwa semua yang kita lihat seperti manusia, hewan, tumbuhan memiliki roh. Perbedaan dari dynamis yaitu mempercai adanya manna atau kekuatan  dan kesaktian yang abstrak, sedangkan animisme mempercayai adanya roh.

3. Polytheisme
Dari poly artinya banyak dan theos artinya tuhan atau dewa. Orang primitive mempunyai kepercayaan bahwa di dunia ini terdapat banyak dewa, dan dewa ini mempunyai tugas tertentu, di antaranya dewa api, dewa anggin, dewa taufan, dewa guntur, dewa perang, dewa kesuburan, dewa kecantikan, dan banyak dewa lainya. Mesir kuno, orang percaya dewa matahari disebut ’Dewa ra’. Di India disebut ’Dewa Surya’. Dan di Persia disebut ’Dewa Meithra. Pada awalnya mempercayai banyak dewa itu, satu sama lain sederajat kekuasaanya tetapi lama kelamaan ada yang dianggap lebih tinggi kesaktianya, sehingga lebuh dihormati dan di puja, seperti agama Mesir Kuno kita mengenal Dewa Osiris, Isis (istrinya) dan Herus (anaknya) juga di Arab Jahiliyah kita mengenal Dewa Al-Lata, Al-Uzza, dan Hubal.

4. Henotheisme
Suatu kepercayaan terhadap satu dewa saja yang dipuja, dan dewa dewa lain di abaikan, tetapi jika percaya dengan satu dewa besar dan dewa lain masih dipuja kepercayaan ini masih masuk polytheisme.

5. Primitive Monotheisme
Dalam masyarakat primitive sudah terdapat juga kepercayaan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa (supreme being, wujud agung) kepercayaan hanya ada satu tuhan dan tidak ada tuhan atau dewa lain yang lebih rendah atau saingan dewa bangsa lain. Hanya saja gambaran adanya wujud agung menurut orang primitive masih sederhana sekali, sehingga gambaran tuhan berbeda sekali dengan kitap suci agama besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar